Minggu, 25 Januari 2015

Ninja Hatori C3 P2: Pukulan Baseball ala Hatori

Ketua tim dan si sipit (gak tau namanya) datang mengajak Kenichi pergi bertanding bersama.

Ketua tim:
Kenichi!!

Kenichi:
Nggak mau!
Aku nggak mau main baseball!
Bu, tolong bilang kalau aku masuk angin.

Ibu menyampaikan pesan Kenichi

Ketua tim:
Wah, gawat.
Pemainnya kurang satu!

Hatori memikirkan sesuatu. Lalu dia melihat seragam baseball Kenichi dan memaikainya. Dia juga memakai kacamata Kenichi dan masker supaya tidak dikenali.
Kemudian Htori menyusul Ketua tim.

Hatori:
Uhuk.. Uhuk

Ketua tim:
Ah, Kenichi.
Kamu nggak apa-apa?
Meski masuk angin, kamu tetap ikut.
Semangatmu hebat!

Sipit:
Tapi Kenichi jadi agak aneh.

Ketua tim:
Maaf, kami terlambat.

Ketua Kyojin:
Yuk, kita mulai aja

Pitcher Kyojin:
Aku pitchernya lho
Siap, terima lemparanku.

Sipit:
Hah?
Keras sekali, aku tak bisa memukulnya

Ketua tim:
Hah?
Lemparannya terlalu cepat, bolanya tak terpukul

Poni:
Delapan pemain gagal memukul bola. Sekarang giliran Kenichi

Sipit:
Kenichi pasti gagal juga

Hatori:
Uhuk..uhuk..
#memegang tongkat dengan gaya terbalik

Pitcher:
Wah, gayanya aneh.

Ketua tim:
Mungkin dia nggak percaya diri. Jadi dia bertingkah aneh.

Pitcher:
Terima lemparanku!
Nih!

Hatori:
Ciat!!
#bola terpukul dan melambung jauh

Tiba-tiba Kenichi datang untuk melihat pertandingan.

Kenichi:
Penasaran juga.
Aku kepengen lihat pertandingan ah..
Wah, mereka jadi bertanding!
#Kenichi mendekati lapangan. Melihat Kenichi, Hatori melempar seragam baseball ke wajah Kenichi.
Lalu Hatori bersembunyi.

Kenichi:
Auw!
Ini kan seragam baseballku.
Siapa yang melakukan ini?
#Kenichi pun memakai seragam dan maskernya

Sipit:
Hoi, Kenichi!
Ngapain disini?
Sekarang giliranmu!

Kenichi:
Uhuk..uhuk..

Ketua tim:
Babak terakhir ini skor 4:4.
Pemain kita sudah 2 kali gagal, kamu harapan kami.

Kenichi:
Hah?!

Ketua tim:
Kalau bisa dapat 1 angka, kita menang.
Pukul yang canggih ya!

Kenichi:
Wah, kedatanganku kurang tepat.
Kalau berhasil, aku jadi cowok sejati.
Kalau gagal, aku pasti dibenci.
Terpaksa. Biar pun aneh, aku tetap meniru gaya Hatori.

Pitcher:
Hah?
Dia lagi?
Aku bakal sial deh!
Aku terlalu lemah melawan dia.

Kenichi:
Itu kan Ikawa.
Aku pasti gagal.

Pitcher:
Pasti bisa dia pukul.
Hik, lempar.

Kenichi:
Nggak usah dipukul dulu, ah!

Pitcher:
Wah, lemparanku jelek.
Dia nggak mau memukul.
Yang ini pasti dia pukul.
Nih.

Ketua tim:
Ha, lemparannya melenceng!
Asik, kita menang!!!
Pemain terbaik hari ini ialah Kenichi

Kenichi:
Hah?

Sipit:
Permainan Kenichi hari ini hebat.
Lemparan terakhir Ikawa melenceng karena dia ketakutan.

Kenichi:
Lho, kenapa dia takut sama aku?

Poni:
Wah, Kenichi.
Kamu merendah terus.

Hatori melihat mereka dari atas gedung sambil tersenyum lebar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar