Tampilkan postingan dengan label ketakutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ketakutan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 November 2018

Renungan Harian 17 Nopember 2018

Renungan 4m (menerima, merenungkan, melakukan dan membagikan)


Tema Mingguan: Hidup di dalam Kebenaran 

Kasih Melenyapkan Ketakutan

Sabtu, 17 Nopember 2018

Menerima: 1 Yohanes 4:13-18
Allah adalah kasih
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Merenungkan:

1. Bagaimana caranya agar kita tetap berada di dalam Bapa? (ayat 13-15)
melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

2. Mengapa kita tetap harus di dalam kasih? (ayat 16)
barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia

3. Mengapa di dalam kasih tidak ada ketakutan? (ayat 18)
kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.