Tampilkan postingan dengan label tamat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tamat. Tampilkan semua postingan
Jumat, 30 Januari 2015
Selasa, 13 Januari 2015
Naruto Chapter 700 (Tamat)
Naruto: "Semuanya dimulai dari sini..."
Di awali dengan diperlihatkannya sebuah gerbang kayu berwarna hijau yang terbuka lebar dengan tulisan SEKOLAH berwarna merah, dan di tembok atas gerbang terukir lambang desa Konoha.
Di dalam kelas...
Aburame-Sensei: "Soalnya... Pelajaran hari ini selesai lebih awal... Jadilah anak yang baik"
Bel berbunyi tanda sekolah selesai.
Aburame Sensei pun terdiam mendengar suara bel.
Sedangkan murid-murid senang karena mereka bisa pulang dan bermain.
Bolt (anak pertama Naruto-Hinata): "OOI, SEMUANYA!!"
Anak berbaju hijau: "YEAH, AKHIRNYA SELESAI!"
Anak berbaju biru: "ABURAME-SENSEI! DADAH!"
Anak Sakura-Sasuke mengamati Bolt dari tempat duduknya sambil membenahi letak kacamata yang dipakainya.
Bolt: "Siapa yang mau ikut? Hari ini, akan ku tunjukkan gurauan yang hebat!"
"Shinobi yang sebenarnya itu, adalah yang bisa membuat gurauan tanpa disadari mereka semua! Makanya! Kau juga ikut dong, Shikadai!"
Shikadai: "Dasar... Kau ini bodoh, ya? Hari ini, akan ada pertemuan 5 kage di desa kita. Akan ada banyak polisi yang berjaga."
Anak berkulit hitam dan gendut: "Ah! Aku juga tidak bisa. Soalnya, aku sudah punya janji dengan Anko-Sensei..."
Bolt: "Jadi, mau ikut nggak Inojin? Sepertinya latihanmu hari ini batal, ya?"
Inojin: "Tidak bisa! Ibu bilang, Inoshi-Kachou harus pergi latihan bersama-sama."
Inojin: "TUNGGU AKU, GENDUT!"
Kachou: "Santai dong, sial benar aku gendut. Jadi terima saja."
Saat akan keluar dari kelas, Anko-Sensei melihat Kachou dan melambaikan tangan pada Kachou. Lalu...
Kachou: "AH! ANKO-SENSEI! CHOUCHOU! Kalau hari ini anda pergi ke Toko Dango, jangan lupa bawakan aku Aninisu, oke?"
Di awali dengan diperlihatkannya sebuah gerbang kayu berwarna hijau yang terbuka lebar dengan tulisan SEKOLAH berwarna merah, dan di tembok atas gerbang terukir lambang desa Konoha.
Di dalam kelas...
Aburame-Sensei: "Soalnya... Pelajaran hari ini selesai lebih awal... Jadilah anak yang baik"
Bel berbunyi tanda sekolah selesai.
Aburame Sensei pun terdiam mendengar suara bel.
Sedangkan murid-murid senang karena mereka bisa pulang dan bermain.
Bolt (anak pertama Naruto-Hinata): "OOI, SEMUANYA!!"
Anak berbaju hijau: "YEAH, AKHIRNYA SELESAI!"
Anak berbaju biru: "ABURAME-SENSEI! DADAH!"
Anak Sakura-Sasuke mengamati Bolt dari tempat duduknya sambil membenahi letak kacamata yang dipakainya.
Bolt: "Siapa yang mau ikut? Hari ini, akan ku tunjukkan gurauan yang hebat!"
"Shinobi yang sebenarnya itu, adalah yang bisa membuat gurauan tanpa disadari mereka semua! Makanya! Kau juga ikut dong, Shikadai!"
Shikadai: "Dasar... Kau ini bodoh, ya? Hari ini, akan ada pertemuan 5 kage di desa kita. Akan ada banyak polisi yang berjaga."
Anak berkulit hitam dan gendut: "Ah! Aku juga tidak bisa. Soalnya, aku sudah punya janji dengan Anko-Sensei..."
Bolt: "Jadi, mau ikut nggak Inojin? Sepertinya latihanmu hari ini batal, ya?"
Inojin: "Tidak bisa! Ibu bilang, Inoshi-Kachou harus pergi latihan bersama-sama."
Inojin: "TUNGGU AKU, GENDUT!"
Kachou: "Santai dong, sial benar aku gendut. Jadi terima saja."
Saat akan keluar dari kelas, Anko-Sensei melihat Kachou dan melambaikan tangan pada Kachou. Lalu...
Kachou: "AH! ANKO-SENSEI! CHOUCHOU! Kalau hari ini anda pergi ke Toko Dango, jangan lupa bawakan aku Aninisu, oke?"
Langganan:
Postingan (Atom)