Tampilkan postingan dengan label Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Allah. Tampilkan semua postingan
Rabu, 05 Agustus 2020
SEKOLAH MINGGU GPI IMMANUEL | 26 JULI 2020 | KIDDY (KSATRIA IMAN DI DALAM YESUS) EP#2
Label:
Allah,
gpi,
gpi immanuel,
ibadah,
IBADAHANAK,
immanuel,
Kristus,
sekolah,
SEKOLAHMINGGU,
Tuhan,
Yesus
Kamis, 23 Juli 2020
Ibadah Online (Online Church) Juli 2020
Selasa, 20 November 2018
Renungan Harian 16 Nopember 2018
Renungan 4m (menerima, merenungkan, melakukan dan membagikan)
Tema Mingguan: Hidup di dalam Kebenaran
Kepastian Kasih di dalam Kasih Allah
Jumat, 16 Nopember 2018
Menerima: 1 Yohanes 4:7-12
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Merenungkan:
1. Dari mana kasih itu berasal?
kasih itu berasal dari Allah
Mengapa kita harus saling mengasihi? (ayat 7)
kasih itu berasal dari Allah ; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
2. Bagaimana jika kita tidak mengasihi orang lain? (ayat 8)
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
3. Apa definisi kasih?
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Mengapa Allah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita? (ayat 10)
Karena Allah yang telah mengasihi kita
Langganan:
Postingan (Atom)